Rabu, 28 September 2011

PBO - resume 2


Pembuatan Class
Dalam 1 package, nama class tidak boleh sama à Merupakan blueprint dari object
Kaidah nama Class :
  • Benda
  • Formula / Ruang
  • System
    • Diawali dengan huruf besar (Camel Case)
    • Tidak boleh diawali dengan angka
Class mendefinisikan sebuah object (rancangan) à membangun suatu object
Contoh :
public class testMember {
            //class member
            public static int bersama = 11;
            // instance atau object member
            public int a = 10; à merupakan object dari suatu test member, jadi harus inisialisasi dahulu
}

Bentuk Umum class

class nm_class{
            //declare instance variable
            type var1;
            type var2;
            // declare methods
            type method1 (parameters){
                        body of method
            }
}
Kontruktor adalah sebuah method khusus yang akan dipanggil ketika akan dibuat objek.
 Contoh :
 String str = new String ();
Jframe frame = new Jframe (“window1”);

Ciri-ciri konstruktor :
• Nama konstruktor sama dengan nama class
• Konstruktor tidak memiliki return value, void pun tidak boleh
• Konstruktor boleh lebih dari satu (overloading constructor)

Kapan konstruktor akan digunakan ?
“jika akan membuat objek maka harus ada konstruktor yang dipanggil dengan operator new”.

Operator New

The new operator has this general form :
Class-var = new class-name ();

Jika kita mau membuat objek :
• Harus ada konstruktor
• Konstruktor dpanggil dengan operator new

PBO - pertemuan 1

OOP, Object, Class
>> Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembelajaran PBO (Pemrograman Berbasis Obyek) :
-          Kompiler Java (Java Development Kits)
-          Text Editor (Notepad ++)
-          IDE
1.      Dr. Java
2.      Eclipse
3.      Netbeans
-          Blue J
-          Green Foot
#Definisi
OOP à Object Oriented Programming
Jadi Suatu Obyek merupakan bagian dari suatu bagian. Contoh : Rumus, formula, metode
Paradigma Dasar (Pilar-pilar) Pemrograman Berbasis Obyek
-          Abstraction
-          Encapsulation
-          Inheritance
-          Polymmorph
1.      Abstraction
Kita bisa memproyeksikan atau mengubah menjadi model
Contoh : - Membuat Sistem Informasi untuk Rumah sakit
>> Pada abstrack dibutuhkan : proses dan data
SI RS
Pasien
Obat
Dokter
Perawat
Pasien
Nama
Alamat
History
2.      Encapsulation
Information Hiding, dimana membungkus data dan object sesuai dengann class

3.      Inheritance
Turunan, dimana pada turunan ada sifat dari induknya sehingga sudah terindetifikasi. Sehingga mempunyai class sama tapi object yang berbeda. Pada satu induk diturunkan banyak class.

4.      Polimorph
Pilar ini termasuk dari Intertance, tetapi pada hal ini satu induk memiliki class yang berbeda-beda sifat.
Contoh sederhana :

PBO - resume 3


Method
Semua program yang berbasis objek pasti menggunakan method. Semua program tidak bisa dijalankan jika tidak berada di dalam method.
Cara penulisan sebuah method
                   <access modifier> <return type> <nama method> <body method>
            Ex. :
            public class MyTools {
public void cetak() {
System.out.println(“—method cetak--”);       => milik objek
}
public static void print () {
System.out.println(“—method print--”);                    => milik class
}
}
>> Harus diinisialisasi terlebih dahulu
MyTools mm = new Mytools();
mm.cetak();  à untuk object
dan bisa langsung dipanggil dengan :
MyTools.print();  à karena masuk class

#Pemanggilan method berasal dari class lain

Syarat Overloading
Dalam sebuah kelas diperbolehkan ada lebih dari satu method dengan nama yang sama dengan catatan methods dapat dibedakan berdasarkan banyaknya parameter atau tipe data parameter formal

Selasa, 27 September 2011

tugas gimbul


Nama                   : Linda Alvionita
Jurusan      : Manajemen Pendidikan 2010 B
NIM           : 101714207

PUBLIC
Kata Publik didalam masyarakat kebanyakan mengandung arti “umum”. Untuk lebih luasnya publik merupakan suatu hubungan yang dimiliki masyarakat tanpa ada batasan tertentu sehingga disini masyarakat bebas berhubungan dengan siapapun dan dimanapun mereka berada. Selain itu Publik juga bisa diartikan sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Publik ini bisa terdiri dari kelompok besar yang terdiri dari beberapa orang, group/kelompok kecil yang hanya ada bebrapa orang saja.
RELATIONS
Relations diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, istilah itu mengandung arti “Hubungan Sosial” . Hubungan sosial merupakan suatu penyesuaian yang dilakukan seseorang didalam lingkungan misalnya makan sendiri, berangkat sekolah sendiri, mematuhi peraturan disekitarnya, mematuhi peraturan di sekolah dan masih banyak contoh lainnya.
Hubungan sosial pertama kali dilakukan dilingkungan keluarga bersama keluarganya dan sebaiknya saat bayi lahir, hubungan antar bayi dengan ibunya sangat diperlukan yaitu pada saat menyusui, menyusui sangat memiliki arti yang penting. Karena ikatan batin antara ibu dengan anak sangat kuat. Setelah bisa membaur dengan keluarganya, mulailah melakukan hubungan sosial di lingkungan luar yang lebih luas dibandingkan lingkungan keluarga. Hubungan sosial bisa terjalin dengan baik jika seseorang bisa berinteraksi sosial dengan baik.
PUBLIC RELATIONS
Public relations biasa disingkat dengan PR. Perkembangan public relations mempunyai hubungan yang erat dengan kemajuan-kemajuan dalam masyarakat diberbagai bidang. Kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang biasanya dapat menimbulkan suatu masalah baru yang menghalangi suatu tujuan yang telah direncanakan. Kemajuan-kemajuan di bidang pendidikan misalnya seorang siswa memiliki pendapat yang berbeda dengan siswa yang satunya dan para siswa tersebut tetap mempertahankan pendapatnya masing-masing. Hal seperti inilah yang dapat menimbulkan pertentangan-pertentangan.
Dari kepentingan-kepentingan,pendapat-pendapat yang berbeda itu pada intinya adalah mereka memiliki tujuan yang mereka inginkan dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
 Tujuan utama dari public relations adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan, menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai publik.
Fungsi public relations
1.     Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik,kepercayaan,saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2.     Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3.     Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik.
4.     Usaha menciptakan hubungan yang harmonis.

TUGAS HUMAS
·        Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat.
·        Melaksanakan inventarisasi dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rancangan kebijakan pengumpulan dan penyajian informasi, dokumentasi kegiatan-kegiatan, serta melaksanakan tata usaha bagian Humas.

TANTANGAN DALAM PROFESI HUMAS
Saat ini kita temukan suatu fenomena yang cenderung membingungkan kita. Banyak organisasi yang memiliki respon yang positif terhadap Humas dengan memasukkan Humas sebagai salah satu pendekatan manajemen dan memasukkannya ke dalam suatu lembaga tersendiri dalam organisasi. Namun masih aja ditemukan keberadaan Humas yang tidak mendukung tercapainya pelaksanaan profesionalisme Humas.
Beberapa persoalan penting yang saat ini dihadapi Humas adalah :
1.     Maih sedikit organisasi yang memberi posisi Humas di tingkat korporat. Bila ada Humas yang dapat langsung memiliki akses pada CEO, tetapi ternyata mereka (PRO) belum banyak yang dilibatkan sebagai tim pengambil keputusan organisasi.
2.     Evaluasi manajemen (eksekutif) puncak terhadap kerja Humas yang masih buruk. Humas dianggap sebagai kerja yang tidak direncanakan dengan baik, kualifikasi dan kemampuan petugas Humas yang rendah dalam bidang komunikasi dan kemampuan manajerial PRO yang lemah.
3.     Diragukannya pendidikan Humas dalam menyiapkan atau mendukung Humas yang strategis.

Ketiga hal di atas merupakan tantangan berat yang sedang dialami dunia Humas. Dan itupun menjadi tugas Humas agar tidak lagi diremehkan. Itu menjadi suatu tantangan yang pada akhirnya Humas bisa membuktikan bahwa kinerja Humas saat ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sebagai contoh yang telah dijelaskan no. 1,2, dan 3 diatas, semua penjelasan diatas menganggap jika kerja Humas sangat kurang, disitulah Humas harus bisa merubahnya yaitu dengan dapat menyiapkan Humas yang strategis didunia pendidikan, selain itu agar Humas bisa menempati posisi di tingkat korporat maka Humas harus bisa mengambil suatu keputusan yang baik di dalam organisasi, dan masih banyak yang harus dilakukan Humas agar posisi Humas tersebut tidak lagi diremehkan. Menempati posisi yang benar-benar bisa dipercaya dengan hasil kerja yang sangat memuaskan untuk pihak lain.

Minggu, 25 September 2011

KONSEP DAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI


Infrastruktur & Arsitektur Sistem Informasi
Infrastruktur  Informasi
Infrastruktur TI
Mainframe Lingkungan
Lingkungan PC
Distributed Computing
Arsitektur Peer-to-peer (P2P)


Infrastruktur TI .
Dalam teknologi informasi dan Internet, infrastruktur perangkat keras (fisikal) yang digunakan untuk menghubungkan komputer dan pengguna.
Infrastruktur mencakup media transmisi, termasuk saluran telepon, saluran televisi kabel, dan satelit dan antena, dan juga router, repeater, dan perangkat lain yang mengontrol jalur transmisi.
Infrastruktur juga mencakup perangkat lunak yang digunakan untuk mengirim, menerima, dan mengelola sinyal yang ditransmisikan.
Infrastruktur TI yang Ideal yaitu:
TI menjadi key operational
TI menjadi competitive advantage
TI menjadi key enabler

Definisi Infrastruktur Informasi menurut :
(Pironti, 2006)
Semua orang, proses, prosedur, alat, fasilitas, dan teknologi yang mendukung penciptaan, penggunaan, transportasi, penyimpanan, dan penghancuran  informasi.
(Hanseth, 2002)
  "a shared, evolving, open, standardized, and heterogeneous installed base“

Mainframe dan Lingkunganya.
Mainframe adalah komputer yang berukuran  besar dan kuat yang digunakan terutama oleh organisasi-organisasi besar untuk aplikasi kritis.
Mainframe memiliki prosesor lebih dari satu, sehingga lebih cepat dibanding dengan mini komputer.
Mainframe secara umum membutuhkan ruangan yang besar dan khusus dimana faktor lingkungan yang terdiri dari temperatur, kelembaban udara ataupun gangguan asap dapatlah dimonitor.

PC dan Lingkunganya.
Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per-orangan (personal).
Keunggulan harganya relatif murah, bentuknya kecil dan teknologi yang dimiliki diangap sudah memadai, maka personal komputer menjadi begitu cepat populer.
Software applikasi personal komputer terdiri  word processing, spreadsheets, databases, Web browsers dan e-mail clients, games, and software applikasi khusus.
Sekarang banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada diperusahaan.
Komputer pribadi modern biasanya memiliki koneksi ke Internet, memungkinkan akses ke World Wide Web dan berbagai sumber daya lain.

Distributed Computing
Komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi.
Sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer.
Komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Program komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program terdistribusi.
Fungsi sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi.
Dalam komputasi terdistribusi, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.
Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.

Arsitektur peer-to-peer (p2p)
P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan “ujung” satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi-, pemrosesan-, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, dimana bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat.

Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut – dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang “mengganggu”.


Rabu, 21 September 2011

VISUALISASI INFORMASI - tugas I


Social Semiotics, Syntatic Information, Semantic Information, Pragmatic Information
1)    Social Semiotics mencakup studi tentang bagaimana orang menafsirkan makna desain dan, mempelajari teks-teks, dan studi tentang bagaimana sistem semiotik yang dibentuk oleh kepentingan sosial dan ideologi, dan bagaimana mereka beradaptasi sebagai perubahan masyarakat. Mode semiotik dapat mencakup visual, lisan, tertulis, sumber daya gestural dan musik untuk komunikasi.
2)      Syntactic Information
Syntactic Information adalah struktur infomrasi yang berfokus kepada bentuk dari informasi tersebut dengan tidak memandang isinya. Syntactic Information bertujuan untuk menciptakan konsistensi pada representasi data seperti misalnya kesamaan format untuk memudahkan kategorisasi data, format nomer telpon, alamat, dan nama dari konsumen.
Konsistensi format data ini bertujuan untuk menjamin kerapihan data untuk pengarsipan di data warehouse misalnya untuk program-program customer relationship management (CRM).
3)      Semantic Information
Semantic Information merupakan arti dari informasi tentang konsumen kepada para pengguna/pemakai informasi tersebut. Tujuan dari semantic information adalah data yang komplit dan akurat. Data yang komplit disini berarti seluruh data konsumen/pelanggan tercatat dan tersimpan sebagai informasi untuk perusahaan. Akurat berarti setiap informasi yang disimpan tersebut tepat dan cocok dengan profil konsumen yang sebenarnya. Informasi yang tidak lengkap dan tidak akurat akan mendatangkan berbagai masalah seperti hilangnya konsumen, biaya-biaya tambahan, serta konsumen mungkin saja tersinggung akibat pelayanan yang salah.
4)      Pragmatic Information
Pragmatic Information berfokus kepada kegunaan dan penggunaan dari data-data dan informasi tentang konsumen untuk membantu organisasi dalam menyelesaikan suatu permasalahan terkait dengan konsumen. Penggunaan berkaitan dengan tingkat dimana informasi tentang konsumen bisa digunakan, serta informasi harus bisa di akses kapan saja, mudah dimengerti, dan ringkas.

Selasa, 20 September 2011

Pengertian Stored Prosedure,TRIGGER,FUNCTION

NIM / NAMA :10410100274/RICHARD

DOSEN :Tan Amelia

Pengertian Stored Prosedure

Adalah program yang disimpan dalam data base seperti halnya data. Hal ini sebenanya cukup tidak umum, karena kita mengharapkan yang disimpan dlam data base adalah data bukan nya program.

Kemampuan utama SQL Server berada pada Store Procedure dan Fungsi (Fungsi hanya terdapat pada SQL Server 2000)
Dengan adanya Store Procedure, maka program SQL yang telah kita buat :
§  dapat digunakan kapanpun
§  lebih cepat dan efisien karena bersifat Server Side
§  mudah dibuat dan dirawat karena kecil tapi ‘Power Full’

Dapat digunakan kapanpun

Seperti halnya pembuatan prosedur pada C++ / Pascal / Java atau pemrograman yang lain, apabila pembuatan program bersifat modular (dibuat kecil untuk setiap maksud/tujuan), akan lebih baik apabila pemrograman tesebut menggunakan banyak prosedur. Dengan dibuat terpisah, kapanpun diinginkan, hanya tinggal memanggil program tersebut.

Lebih cepat dan efisien

Untuk program yang besar, pembuatan program Server Side, terasa lebih mudah dibandingkan Client Side. Dengan Server Side, program lebih bersifat Netral terhadap semua aplikasi. Disisi Programer, ia tidak perlu mengetahui terlalu mendalam terhadap suatu program aplikasi seperti VB, Delphi, Java , C++ Builder, PHP, ASP, J2ME, WAP, SMS dsb. karena tugas–tugas tersebut sebenarnya dapat dilakukan oleh Server (dalam hal ini SQL Server) VB, Delphi, Java , C++ Builder PHP, ASP, J2ME, WAP, SMS dsb tersebut hanyalah User interface/tampilan belaka, yang hanya berfungsi untuk menampilkan data, memasukkan data, serta memberikan parameter-parameter yang dibutuhkan oleh server untuk menghapus , mengubah, skeduling, backup dan sebagainya. Sedangkan program yang sesungguhnya berada pada Server tersebut.


CREATE TRIGGER Sintaks

  MENCIPTAKAN
     [Pembuat definisi = { user | CURRENT_USER}]
     TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event
     TENTANG tbl_name UNTUK SETIAP ROW trigger_body
Pernyataan ini membuat memicu baru. Pemicu adalah objek database bernama yang berhubungan dengan tabel, dan yang mengaktifkan ketika peristiwa tertentu terjadi untuk meja. Memicu menjadi terkait dengan tabel bernamatbl_name , yang harus mengacu pada tabel permanen. Anda tidak dapat mengaitkan dengan memicu TEMPORARYmeja atau melihat. CREATE TRIGGER ditambahkan di MySQL 5.0.2.
Dalam MySQL 5.0 CREATE TRIGGER membutuhkan SUPER hak istimewa.
Para DEFINER klausa menentukan konteks keamanan yang akan digunakan saat memeriksa hak akses pada waktu aktivasi memicu. Ini ditambahkan di MySQL 5.0.17. Lihat nanti dalam bagian ini untuk informasi lebih lanjut.
trigger_time adalah waktu pemicu. Hal ini dapat BEFORE atau AFTER untuk menunjukkan yang memicu mengaktifkan sebelum atau setelah setiap baris yang akan diubah.
trigger_event menunjukkan jenis pernyataan yang mengaktifkan memicu. Para trigger_event bisa salah satu dari berikut ini:
·         INSERT : Trigger diaktifkan setiap kali baris baru dimasukkan ke dalam tabel, misalnya, melalui INSERT , LOAD DATA , dan REPLACE pernyataan.
·         UPDATE : memicu diaktifkan setiap kali berturut-turut dimodifikasi, misalnya, melalui UPDATE pernyataan.
·         DELETE : Trigger diaktifkan setiap kali baris dihapus dari meja, misalnya, melalui DELETE dan REPLACEpernyataan. Namun, DROP TABLE dan TRUNCATE TABLE pernyataan di atas meja tidak mengaktifkan trigger ini, karena mereka tidak menggunakan DELETE . Lihat Bagian 12.1.21, " TRUNCATE TABLE Sintaks " .
Hal ini penting untuk memahami bahwa trigger_event tidak mewakili tipe literal dari pernyataan SQL yang mengaktifkan memicu begitu banyak karena merupakan jenis operasi tabel. Sebagai contoh, sebuah INSERTmemicu diaktifkan dengan tidak hanya INSERT laporan tetapi juga LOAD DATA karena kedua pernyataan pernyataan menyisipkan baris ke dalam tabel.
Sebuah contoh yang berpotensi membingungkan dari hal ini adalah INSERT INTO ... ON DUPLICATE KEY UPDATE ... INSERT INTO ... ON DUPLICATE KEY UPDATE ... sintaks: sebuah BEFORE INSERT memicu akan mengaktifkan untuk setiap baris, diikuti dengan baik sebagai AFTER INSERT memicu atau kedua BEFORE UPDATE dan AFTER UPDATE memicu, tergantung pada apakah ada kunci duplikat untuk baris.
Tidak mungkin ada dua pemicu untuk tabel tertentu yang memicu tindakan yang sama dan waktu acara. Misalnya, Anda tidak bisa memiliki dua BEFORE UPDATE memicu untuk sebuah tabel. Tapi Anda dapat memiliki BEFORE UPDATE dan BEFORE INSERT pemicu, atau BEFORE UPDATE dan AFTER UPDATE memicu.
trigger_body adalah pernyataan untuk mengeksekusi ketika mengaktifkan pemicu. Jika Anda ingin mengeksekusi beberapa pernyataan, gunakan BEGIN ... END BEGIN ... END pernyataan majemuk membangun. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menggunakan pernyataan yang sama yang diperbolehkan dalam rutinitas disimpan. Lihat Bagian 12.7.1, " BEGIN ... END BEGIN ... END Senyawa Pernyataan Sintaks " .Beberapa pernyataan tidak diizinkan dalam memicu, lihat Bagian E.1, "Pembatasan Rutinitas Disimpan dan Pemicu" .
Anda dapat merujuk ke kolom dalam tabel subjek (tabel yang terkait dengan pemicu) dengan menggunakan aliasOLD dan NEW . OLD. col_name mengacu pada kolom dari sebuah baris yang sudah ada sebelum diperbarui atau dihapus. NEW. col_name mengacu pada kolom sebuah baris baru yang akan dimasukkan atau baris yang sudah ada setelah diperbarui.
MySQL menyimpan sql_mode pengaturan sistem variabel yang berlaku pada saat memicu dibuat, dan selalu melaksanakan memicu dengan pengaturan ini berlaku, terlepas dari mode SQL server saat ini.
Catatan

FUNCTION
FUNCTION adalah salah satu feature yang terdapat di mysql 5.0 sedang-kan Function adalah
kumpulan-kumpulan SQL berupa rountine yang di simpan dalam database MySQL Server. biasanya function ini dikombinasikan denganstore pocedure
 atau bisa juga tidak di kombinasikan dengan store procedure

oke berikut ini cara membuat function

dalam contoh dibawah ini kasus tentang sistem informasi sekolah, yang mana function yang dibuat akan mengembalikan nilai berupa jumlah siswa dari setiap kelas.



sturuktur tabel siswa 

CREATE TABLE `data_siswa`.`tbl_siswa` (
`nis` char(10) NOT NULL,
`nama` varchar(255) NOT NULL,
`kelas` int(11) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1


function untuk mengembalikan jumlah data dari setiap kelas

DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC

BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tb_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$

DELIMITER ;

penjelasannya sebagai berikut:
  • DELIMITER = adalah untuk memberi tahu kepada myql soal delimiter yang digunakan, secara default menggunakan ; jadi bila ada tanda ; mysql akan mengartikan akhir dari statement, pada contoh di atas delimeter yang digunakan $$ jadi akhir statementnya adalah $$
  • CREATE FUNCTION = adalah header untuk membuat function
  • RETURNS = adalah untuk menentukan tipe data yang di return-kan oleh function
  • DETERMINISTIC/ NOT DETERMINISTIC = adalah untuk menentukan yang bisa menggunakan function ini adalah user pembuatnya saja (determinisric) atau user siapa saja (not determinisric).
  • BEGIN END = adalah body dari function jadi semua SQL nya di tulis disini.

contoh pemanggilannya seperiti dibawah ini:

select sf_tampil_siswa_kelas("2");

sebuah function hanya bisa memberikan return berupa nilai saja dan tidak bisa berupa resutlset

untuk penulisan
 DETEMINISTIC bisa ditulis secara implisit dengan memberikan setting global pada mysql dan secara default benilai NOT DETEMINISTIC , caranya dibawah ini:

SET GLOBAL log_bin_trust_function_creators = 1;