Nama : Linda Alvionita
Jurusan : Manajemen Pendidikan 2010 B
NIM :
101714207
PUBLIC
Kata
Publik didalam masyarakat kebanyakan
mengandung arti “umum”. Untuk lebih luasnya publik merupakan suatu hubungan
yang dimiliki masyarakat tanpa ada batasan tertentu sehingga disini masyarakat
bebas berhubungan dengan siapapun dan dimanapun mereka berada. Selain itu
Publik juga bisa diartikan sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama,
mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Publik ini bisa terdiri dari
kelompok besar yang terdiri dari beberapa orang, group/kelompok kecil yang
hanya ada bebrapa orang saja.
RELATIONS
Relations diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia, istilah itu mengandung arti “Hubungan Sosial” .
Hubungan sosial merupakan suatu penyesuaian yang dilakukan seseorang didalam
lingkungan misalnya makan sendiri, berangkat sekolah sendiri, mematuhi
peraturan disekitarnya, mematuhi peraturan di sekolah dan masih banyak contoh
lainnya.
Hubungan
sosial pertama kali dilakukan dilingkungan keluarga bersama keluarganya dan
sebaiknya saat bayi lahir, hubungan antar bayi dengan ibunya sangat diperlukan
yaitu pada saat menyusui, menyusui sangat memiliki arti yang penting. Karena
ikatan batin antara ibu dengan anak sangat kuat. Setelah bisa membaur dengan
keluarganya, mulailah melakukan hubungan sosial di lingkungan luar yang lebih
luas dibandingkan lingkungan keluarga. Hubungan sosial bisa terjalin dengan
baik jika seseorang bisa berinteraksi sosial dengan baik.
PUBLIC RELATIONS
Public
relations biasa disingkat dengan PR. Perkembangan public relations mempunyai
hubungan yang erat dengan kemajuan-kemajuan dalam masyarakat diberbagai bidang.
Kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang biasanya dapat menimbulkan suatu
masalah baru yang menghalangi suatu tujuan yang telah direncanakan.
Kemajuan-kemajuan di bidang pendidikan misalnya seorang siswa memiliki pendapat
yang berbeda dengan siswa yang satunya dan para siswa tersebut tetap
mempertahankan pendapatnya masing-masing. Hal seperti inilah yang dapat menimbulkan
pertentangan-pertentangan.
Dari
kepentingan-kepentingan,pendapat-pendapat yang berbeda itu pada intinya adalah
mereka memiliki tujuan yang mereka inginkan dan berusaha untuk mencapai tujuan
tersebut dengan sebaik-baiknya.
Tujuan utama dari public relations adalah
mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling
berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan
opininya penting terhadap suatu kesuksesan, menciptakan kerjasama berdasarkan
hubungan yang harmonis dengan berbagai publik.
Fungsi
public relations
1. Kegiatan
yang bertujuan memperoleh itikad baik,kepercayaan,saling adanya pengertian dan
citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2. Memiliki
sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan
semua pihak.
3. Unsur
penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan
publik.
4. Usaha
menciptakan hubungan yang harmonis.
TUGAS
HUMAS
·
Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai
tugas melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan dalam bidang
hubungan masyarakat.
·
Melaksanakan inventarisasi dan mengolah
data, menyiapkan bahan penyusunan rancangan kebijakan pengumpulan dan penyajian
informasi, dokumentasi kegiatan-kegiatan, serta melaksanakan tata usaha bagian
Humas.
TANTANGAN
DALAM PROFESI HUMAS
Saat
ini kita temukan suatu fenomena yang cenderung membingungkan kita. Banyak
organisasi yang memiliki respon yang positif terhadap Humas dengan memasukkan
Humas sebagai salah satu pendekatan manajemen dan memasukkannya ke dalam suatu
lembaga tersendiri dalam organisasi. Namun masih aja ditemukan keberadaan Humas
yang tidak mendukung tercapainya pelaksanaan profesionalisme Humas.
Beberapa
persoalan penting yang saat ini dihadapi Humas adalah :
1. Maih
sedikit organisasi yang memberi posisi Humas di tingkat korporat. Bila ada
Humas yang dapat langsung memiliki akses pada CEO, tetapi ternyata mereka (PRO)
belum banyak yang dilibatkan sebagai tim pengambil keputusan organisasi.
2. Evaluasi
manajemen (eksekutif) puncak terhadap kerja Humas yang masih buruk. Humas
dianggap sebagai kerja yang tidak direncanakan dengan baik, kualifikasi dan
kemampuan petugas Humas yang rendah dalam bidang komunikasi dan kemampuan
manajerial PRO yang lemah.
3. Diragukannya
pendidikan Humas dalam menyiapkan atau mendukung Humas yang strategis.
Ketiga hal di
atas merupakan tantangan berat yang sedang dialami dunia Humas. Dan itupun
menjadi tugas Humas agar tidak lagi diremehkan. Itu menjadi suatu tantangan
yang pada akhirnya Humas bisa membuktikan bahwa kinerja Humas saat ini lebih
baik dibandingkan sebelumnya. Sebagai contoh yang telah dijelaskan no. 1,2, dan
3 diatas, semua penjelasan diatas menganggap jika kerja Humas sangat kurang,
disitulah Humas harus bisa merubahnya yaitu dengan dapat menyiapkan Humas yang
strategis didunia pendidikan, selain itu agar Humas bisa menempati posisi di
tingkat korporat maka Humas harus bisa mengambil suatu keputusan yang baik di
dalam organisasi, dan masih banyak yang harus dilakukan Humas agar posisi Humas
tersebut tidak lagi diremehkan. Menempati posisi yang benar-benar bisa
dipercaya dengan hasil kerja yang sangat memuaskan untuk pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar