Selasa, 27 September 2011

tugas gimbul


Nama                   : Linda Alvionita
Jurusan      : Manajemen Pendidikan 2010 B
NIM           : 101714207

PUBLIC
Kata Publik didalam masyarakat kebanyakan mengandung arti “umum”. Untuk lebih luasnya publik merupakan suatu hubungan yang dimiliki masyarakat tanpa ada batasan tertentu sehingga disini masyarakat bebas berhubungan dengan siapapun dan dimanapun mereka berada. Selain itu Publik juga bisa diartikan sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Publik ini bisa terdiri dari kelompok besar yang terdiri dari beberapa orang, group/kelompok kecil yang hanya ada bebrapa orang saja.
RELATIONS
Relations diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, istilah itu mengandung arti “Hubungan Sosial” . Hubungan sosial merupakan suatu penyesuaian yang dilakukan seseorang didalam lingkungan misalnya makan sendiri, berangkat sekolah sendiri, mematuhi peraturan disekitarnya, mematuhi peraturan di sekolah dan masih banyak contoh lainnya.
Hubungan sosial pertama kali dilakukan dilingkungan keluarga bersama keluarganya dan sebaiknya saat bayi lahir, hubungan antar bayi dengan ibunya sangat diperlukan yaitu pada saat menyusui, menyusui sangat memiliki arti yang penting. Karena ikatan batin antara ibu dengan anak sangat kuat. Setelah bisa membaur dengan keluarganya, mulailah melakukan hubungan sosial di lingkungan luar yang lebih luas dibandingkan lingkungan keluarga. Hubungan sosial bisa terjalin dengan baik jika seseorang bisa berinteraksi sosial dengan baik.
PUBLIC RELATIONS
Public relations biasa disingkat dengan PR. Perkembangan public relations mempunyai hubungan yang erat dengan kemajuan-kemajuan dalam masyarakat diberbagai bidang. Kemajuan-kemajuan dalam berbagai bidang biasanya dapat menimbulkan suatu masalah baru yang menghalangi suatu tujuan yang telah direncanakan. Kemajuan-kemajuan di bidang pendidikan misalnya seorang siswa memiliki pendapat yang berbeda dengan siswa yang satunya dan para siswa tersebut tetap mempertahankan pendapatnya masing-masing. Hal seperti inilah yang dapat menimbulkan pertentangan-pertentangan.
Dari kepentingan-kepentingan,pendapat-pendapat yang berbeda itu pada intinya adalah mereka memiliki tujuan yang mereka inginkan dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
 Tujuan utama dari public relations adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan, menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai publik.
Fungsi public relations
1.     Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik,kepercayaan,saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2.     Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3.     Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik.
4.     Usaha menciptakan hubungan yang harmonis.

TUGAS HUMAS
·        Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat.
·        Melaksanakan inventarisasi dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rancangan kebijakan pengumpulan dan penyajian informasi, dokumentasi kegiatan-kegiatan, serta melaksanakan tata usaha bagian Humas.

TANTANGAN DALAM PROFESI HUMAS
Saat ini kita temukan suatu fenomena yang cenderung membingungkan kita. Banyak organisasi yang memiliki respon yang positif terhadap Humas dengan memasukkan Humas sebagai salah satu pendekatan manajemen dan memasukkannya ke dalam suatu lembaga tersendiri dalam organisasi. Namun masih aja ditemukan keberadaan Humas yang tidak mendukung tercapainya pelaksanaan profesionalisme Humas.
Beberapa persoalan penting yang saat ini dihadapi Humas adalah :
1.     Maih sedikit organisasi yang memberi posisi Humas di tingkat korporat. Bila ada Humas yang dapat langsung memiliki akses pada CEO, tetapi ternyata mereka (PRO) belum banyak yang dilibatkan sebagai tim pengambil keputusan organisasi.
2.     Evaluasi manajemen (eksekutif) puncak terhadap kerja Humas yang masih buruk. Humas dianggap sebagai kerja yang tidak direncanakan dengan baik, kualifikasi dan kemampuan petugas Humas yang rendah dalam bidang komunikasi dan kemampuan manajerial PRO yang lemah.
3.     Diragukannya pendidikan Humas dalam menyiapkan atau mendukung Humas yang strategis.

Ketiga hal di atas merupakan tantangan berat yang sedang dialami dunia Humas. Dan itupun menjadi tugas Humas agar tidak lagi diremehkan. Itu menjadi suatu tantangan yang pada akhirnya Humas bisa membuktikan bahwa kinerja Humas saat ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Sebagai contoh yang telah dijelaskan no. 1,2, dan 3 diatas, semua penjelasan diatas menganggap jika kerja Humas sangat kurang, disitulah Humas harus bisa merubahnya yaitu dengan dapat menyiapkan Humas yang strategis didunia pendidikan, selain itu agar Humas bisa menempati posisi di tingkat korporat maka Humas harus bisa mengambil suatu keputusan yang baik di dalam organisasi, dan masih banyak yang harus dilakukan Humas agar posisi Humas tersebut tidak lagi diremehkan. Menempati posisi yang benar-benar bisa dipercaya dengan hasil kerja yang sangat memuaskan untuk pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar